Kamis, 12 April 2012

Sariawan, Dan Beberapa Cara Untuk Mengobatinya

 Sariawan timbul sebagai sinyal bahwa tubuh kita tengah kekurangan gizi. Namun, ternyata pemicunya bukan hanya itu. Ada beberapa faktor lain yang tak berkaitan dengan asupan gizi, akan tetapi dapat memunculkan masalah di mulut.



Sariawan menjadi penyakit yang paling sering dialami oleh hampir semua orang. Selain kurangnya vitamin C, sariawan juga bisa disebabkan oleh makanan yang terlalu panas, kekurangan zat besi, dan kebersihan mulut yang kurang terjaga.  Gejala yang terjadi seperti adanya bintik kecil kekuningan yang menyebabkan perih pada bibir, lidah, dan alat pencernaan lainnya, sehingga tak jarang selera makan pun terganggu.  Bintik kecil tersebut jika tidak hilang lebih dari dua minggu bisa menjadi indikasi adanya kanker.

Sariawan atau dikenal dengan sebutan stomatitis adalah pembengkakan atau peradangan yang terjadi di lapisan mukosa mulut.
Hal ini bisa disebabkan dari beberapa faktor, seperti stres, luka di mulut, alergi makanan, siklus haid, terlalu banyak minum antibiotik atau asam.

Daerah yang bisa terkena Sariawan termasuk pipi, gusi, lidah, bibir serta langit-langit mulut. Selain itu sariawan juga bisa menyebabkan perdarahan, bengkak serta warna yang memerah. Dalam beberapa kasus, bahan-bahan yang ada di rumah bisa menjadi cara mudah untuk mengobati sariawan yaitu:

1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
2. Minum yogurt
Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.
3. Bilas mulut dengan obat tradisional
Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.
4. Oleskan luka dengan bawang dan pepaya
Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
5. Coba baking soda
Campur baking soda dengan air yang dijadikan obat kumur atau pasta untuk melapisi luka sariawan. Baking soda akan membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi rasa sakit.
6. Minum vitamin
Studi menunjukkan sariawan lebih sering terjadi pada orang yang kurang vitamin B. Vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan penyembuhan sariawan.
Untuk menghindari sariawan, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, tak kurang dari 60mg per hari. Selain itu, selalu lengkapi menu makanan sehari-hari dengan sayur dan buah-buahan.
Bila sariawan tak kunjung sembuh hingga 2 minggu atau lebih, maka sebaiknya temui dokter. Ini adalah tanda kondisi yang lebih serius yang perlu ditangani.


2 komentar:

Followers