Selasa, 03 Juli 2012

PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK LUKA TERBUKA

Secara umum Pertolongan Pertama untuk korban yang mengalami luka terbuka pada cedera jaringan lunak sama seperti Pertolongan Pertama pada korban yang mengalami perdarahan luar. Sebagai seorang pelaku Pertolongan Pertama kita harus segera menghentikan perdarahan tersebut.




Untuk lebih jelasnya, Pertolongan Pertama untuk luka terbuka adalah sebagai berikut:

1. Luka harus terlihat.
Bagian tubuh yang mengalami luka terbuka harus tampak oleh penolong, jika masih terhalangi oleh pakaian maka harus dibuka. Lakukan dengan hati-hati karena bisa saja menyebabkan luka akan semakin parah ketika pakaian tersebut dibuka. Cara paling mudah adalah dengan memotong pakaian tersebut, namun banyak korban yang tidak menyenangi tindakan ini.

2. Bersihkan daerah sekitar luka.
Membersihkan luka ini sangat penting untuk menghindari luka terkontaminasi dan membuang kotoran yang menempel pada luka tersebut. Gunakan penutup steril untuk menyikat bersih permukaan luka. Tapi harus diingat, menghentikan perdarahan lebih penting dari pada membersihkan lukanya.

3. Kontrol Perdarahan bila ada.
Terkadang perdarahan tidak terlihat disaat kita mendekati korban, tapi baru dapat dilihat setelah pakaian yang menutup luka kita buka.

4. Lakukan Penatalaksanaan Syok pada luka yang parah atau jika memang gejala dan tanda syok telah ada pada korban.

5. Cegah Kontaminasi Lanjut.
Pelaku Pertolongan Pertama hendaknya menggunakan bahan yang paling steril untuk membersikan serta menutup luka. Bahan terbaik adalah penutup luka steril.

6. Beri Penutup Luka dan Balut.
Ada hal yang harus diperhatikan ketika kita menutup dan membalut luka pada alat gerak, yaitu periksa nadi distal untuk memastikan sirkulasi darah berjalan lancar. Periksa pembalutan secara berkala dan pastikan tidak ada perdarahan baru.

7. Baringkan korban bila kehilangan banyak darah dan lukanya cukup parah.
Pegerakan anggota tubuh korban akan mengakibatkan sirkulasi semakin aktif, sehingga perdarahan dapat terjadi lagi.

8. Tenangkan korban.
Jika emosi korban terkendali akan sangat membantu menurunkan frekuensi nadi dan tekanan darah sehingga perdarahan dapat berkurang.

9. Rujuk ke Fasilitas Kesehatan terdekat.
Lakukan hal ini segera agar korban mendapat pertolongan medis lebih lanjut.

Adapun Pertolongan Pertama untuk beberapa luka dan cedera jaringan lunak lain yang lebih spesifik akan dibahas pada postingan selanjutnya.

Sumber : PMI Cab.Makassar

0 komentar:

Posting Komentar

Followers