Setelah sebelumnya kita membahas tentang pengertian Cedera Jaringan Lunak pada Pertolongan Pertama yang dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu Luka Terbuka dan Luka Tertutup, maka kali ini saya akan berbagi lagi dengan teman-teman tentang jenis-jenis luka terbuka.
Untuk teman-teman ketahui, ada 7 jenis luka yang digolongkan ke dalam luka terbuka yaitu:
- Luka Lecet
- Luka Sayat/Iris
- Luka Robek
- Luka Tusuk
- Avulsi / Sobek
- Amputasi
- Cedera Remuk (Crush Injury)
Kali ini, saya akan jelaskan 3 jenis luka terbuka yaitu luka lecet, sayat/iris dan robek.
1. Luka Lecet.
Tentunya hampir setiap manusia pernah mengalami luka lecet ini, bisa karena terjatuh atau penyebab lainnya. Secara umum luka lecet ini terjadi karena adanya gesekan antara permukaan kulit dengan sesuatu yang mengakibatkan permukaan kulit terkelupas dan tampak titik-titik perdarahan.
Luka ini terjadi hanya dipermukaan kulit namun menimbulkan rasa nyeri bagi korbannya, hal ini akibat ujung-ujung syaraf juga mengalami cedera dan biasanya bentuk dari luka lecet tidak beraturan.
Untuk jelasnya mari kita lihat gambar luka lecet berikut:
Gambar Luka Lecet |
2. Luka Sayat/Iris.
Jenis luka terbuka yang satu ini sering terjadi karena adanya kontak dengan benda tajam seperti pisau dan lain sebagainya namun berbeda dengan luka tusuk.
Biasanya pada luka sayat/iris, permukaan kulit dan lapisan di bawahnya akan terputus sampai kedalaman yang bervariasi namun tepi luka teratur. Sebagai salah satu contoh adalah ketika seorang korban yang sedang mengiris bawang dan tiba-tiba salah satu jarinya ikut teriris...hehe.
Berikut gambar luka sayat/iris tersebut:
Gambar Luka Sayat/Iris |
3. Luka Robek.
Umumnya luka robek ini terjadi karena adanya benturan dengan benda keras yang tumpul. Karakteristik luka robek hampir sama dengan luka sayat namun ketidak teraturan tepi luka yang menjadi pembeda keduanya.
Kondisi yang tidak teratur ini menyebabkan sulitnya penolong untuk menilai kedalaman luka termasuk juga untuk menilai kerusakan bagian dalam.
Perdarahan pada luka ini sangat sulit untuk diatasi dan dikendalikan apalagi jika mengenai pembuluh darah yang besar, kalau pun bisa dikendalikan hanya setengahnya saja. Untuk jelasnya lihat gambar luka robek berikut:
Gambar Luka Robek |
Oke teman-temanku itu saja dulu ya, nanti kita sambung lagi untuk luka terbuka selanjutnya. Oh ya mohon maaf kalo gambar yang ditampilkan mungkin akan membuat teman-teman ngeri atau tidak suka.
Sumber : PMI Cab.Makassar
0 komentar:
Posting Komentar