Kalo dari judulnya saja teman-teman tentu sudah pada tahu, bahkan mungkin pernah mengalami. Yups benar, perdarahan hidung dikenal dengan nama MIMISAN. Biasanya ikut terjadi ketika korban mengalami cedera di bagian kepala dan wajah.
Penyebab mimisan ada beberapa macam yaitu akibat benturan langsung pada daerah hidung atau daerah lainnya, penyakit, gangguan lain seperti demam tinggi, tekanan darah tinggi, infeksi sinus dan lain-lain.
Kalo dalam keadaan darurat, perdarahan hidung (mimisan) harus mendapat perhatian serius dan tidak boleh diabaikan. Darah yang hilang cukup banyak dapat menyebabkan syok.
Untuk Pertolongan Pertama jika kita menemukan korban yang mengalami perdarahan hidung, yang harus dilakukan adalah:
- Pertahankan jalan nafas
- Dudukan penderita sedikit condong ke depan
- Berikan penekanan pada cuping hidung (tekan kedua cuping hidung menjadi satu), atau berikan pembalut diantara bibir atas dan gusi lalu tekan (ke arah lubang hidung)
- Jangan membiarkan korban tiduran, karena darah akan mengalir menuju kerongkongan dan masuk ke dalam lambung yang dapat menimbulkan mual dan muntah
- Jangan menutup hidung sampai penuh, bedakan perdarahan hidung dengan kebocoran cairan otak (cairan serebrospinal, nanti dibahas lebih lanjut di cedera kepala), yang merupakan petunjuk adanya patah tulang tengkorak
- Jangan mencabut benda apapun yang ada dalam hidung
- Bila terjadi avulsi berikan pembalutan penekanan
- Bila korban menjadi tidak sadar atau tidak mampu menjaga jalan nafasnya sendiri, baringkan penderita pada posisi miring stabil (posisi pemulihan)
Yang perlu diingat, bila ada kecurigaan patah tulang atau adanya cedera spinal maka penolong jangan berusaha untuk menghentikan perdarahan (akan dibahas lebih lanjut).
0 komentar:
Posting Komentar